Sabtu, 01 Oktober 2016

MOU Kerjasama kepada penulis

Berikut kami sampaikan penawaran kerjasama antara penulis naskah dengan penerbit buku CV. Wiyata Bhakti yang dapat diunduh di https://drive.google.com/file/d/0B70BFYwlzxMEV0FoX21WY3Rpclk/view?usp=sharing

Berikut ini juga kami sematkan formulir yang wajib diisi oleh penulis yang dapat diunduh di https://drive.google.com/file/d/0B70BFYwlzxMEa2FNVHBxTXR0U00/view?usp=sharing

Rabu, 23 Maret 2016

keuntungan menjadi seorang penulis

keuntungan menjadi seorang penulis adalah

1. Tentunya menjadi kepuasan tersendiri bagi anda karena anda dapat menyalurkan ide dan hobi anda dalam suatu pekerjaan sebagai seorang penulis.

2. Mendapatkan honorarium yang sangat menarik dari tulisan-tulisan yang dimuat di media massa cetak atau majalah, baik lokal, nasional, maupun internasional.

3. Memiliki kebanggaan pribadi karena tulisan anda dapat dimuat di salah satu media massa cetak, baik lokal maupun nasional sehingga nama diri dan ide kita dapat dibaca dan diketahui oleh masyarakat, baik para praktisi, akademisi, maupun masyarakat.

4. Nama kita dikenal oleh para akademisi, praktisi media massa cetak, redaktur, dan para editor penerbitan, sehingga akan membuka jalan untuk keberhasilan kita di masa-masa yang akan datang. Akhirnya, sebagai catatan akhir marilah kita bersama-sama berproses, berkreatif, berekspresi, dan berapresiasi untuk dapat mewujudkan keinginan dan idealisme kita dengan menulis.


Senin, 14 Maret 2016

5 tahap yang harus dilalui Penulis buku

Ada banyak hal yang memotivasi orang untuk menjadi seseorang menjadi penulis. Ada yang menjadi penulis karena panggilan hati ingin berbagi. Ada pula yang menjadi penulis karena ingin mendapatkan passive income, ada pula yang menulis karena ingin membangun personal branding. Karir kepenulisan seseorang akan terasa kian lengkap ketika ia berhasil menulis dan kemudian menerbitkan buku. Akan sangat menggembirakan ketika melihat nama kita terpajang di cover buku, yang mana buku-buku tersebut terpajang indah di rak buku toko buku atau online penjualan buku.

Agar bisa menulis dan menerbitkan buku maka seseorang perlu memahami proses yang harus dilalui. Pada tulisan kali ini, saya membahas 5 tahap yang harus dilalui agar seseorang bisa menulis dan menerbitkan buku.
Apa saja 5 tahapan menulis dan menerbitkan buku? Temukan jawabannya dalam sajian menarik berikut.

Tahap 1 : Prewriting

Tahap pertama adalah tahap prewriting. Pada tahap ini seorang penulis akan mencari ide yang akan ia tulis. Tahap prewriting ini punya peranan penting dalam proses menulis dan menerbitkan sebuah buku. Mengapa? Karena kalau ide tidak berhasil didapat maka tentu saja penulis tidak dapat berkarya.

Ada banyak cara seorang penulis menemukan ide bukunya. Pedoman Penulisan Artikel untuk Jurnal (penulis Dwi Cahyadi Wibowo) menemukan ide saat ia sedang merenung di pagi hari. Penulis lain barangkali menemukan idenya saat ia sedang berkencan dengan kekasihnya. Ada pula penulis yang terbiasa mendapatkan ide saat ia membaca buku-buku hebat.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmjFwWIcdUdLKz5Bg0SUuGWl0TazKdI_w9XV1lmmfVRQ3QRsvOYrQsyYRR7mXvZMAl_SLbd7ljz-jJ2L8i1V-YxqfMmk4PCF-Vg3AdsljouznjhrDvMb6LDu7elXLEMeE2qwhzTxbp7Iw/s1600/cover+buku+pedoman+penulisan+artikel+untuk+jurnal.jpg
 
2. Drafting

Tahap kedua adalah drafting. Pada tahap inilah seorang penulis akan mulai menulis naskah bukunya. Saat drafting penulis akan menulis naskahnya dengan bebas. Ia harus menulis dengan sebebas-bebasnya. Menulis dengan bebas artinya kita menulis tanpa beban, kita benar-benar menumpahkan segala ide kreativitas yang kita miliki.

Dalam proses drafting, sikap kreatif harus dijunjung tinggi. Dengan kreativitas inilah seorang penulis akan membuat karya-karyanya. Oleh karena itu, saat proses drafting teknik menulis diperlukan. Kemampuan merangkai kata, kemampuan menggunakan majas, kemampuan berekspresi, semuanya perlu dikeluarkan agar tercipta tulisan yang menarik dibaca. Setelah seorang penulis menyelesaikan proses drafting maka ia akan memiliki draft pertama dari tulisannya. 

3. Revising

Tahap ketiga dalam menulis dan menerbitkan buku adalah tahap revising. Di tahapan ini seorang penulis akan mulai merevisi draft pertamanya. Saat proses revising inilah seorang penulis akan mencari tahu di mana letak kekurangan tulisannya. Di tahap revising ini seorang penulis dapat mengubah beberapa bagian dari tulisannya. Ia juga bisa menambah isi tulisannya. Ia dapat menambahkan data baru, ia dapat menghilangkan opini tertentu, dan lain sebagainya. Intinya, melalui tahap revising inilah penulis akan memoles karyanya, ia akan menjadikan tulisan tersebut semakin menarik lagi. 

4. Editing

Setelah naskah sang penulis melalui proses revisi, maka barulah si penulis akan menjalankan proses editing. Dalam tahap editing ini, penulis akan melakukan editing (pengeditan) terhadap karyanya. Dia akan memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pola kalimat, dan berbagai kesalahan tata bahasa lainnya. Meskipun nantinya tulisan akan kembali diedit oleh editor di penerbit, seorang penulis tetap perlu melakukan editing sendiri.

Dalam proses editing ini jugalah seorang penulis non fiksi perlu memverifikasi data-data yang ia tampilkan di buku. Jika ada data-data yang meragukan (belum pasti), maka data tersebut harus diverifikasi ulang. Hal ini perlu dilakukan guna menghindari adanya kesalahan data dalam buku kita. Apabila buku sudah terbit dan ternyata ditemukan kesalahan data maka urusannya bisa tidak sederhana. Karena perlu melakukan proses editing sendiri, seorang penulis dituntut memiliki kemampuan bahasa yang baik dan benar. 

5. Publishing
Setelah seorang penulis menyelesaikan editing terhadap naskahnya, maka dapat dikatakan bahwa naskah tersebut siap untuk dibawa ke penerbit. Di tahap publishing inilah seorang penulis akan masuk ke tahap publikasi naskahnya. Ia akan mulai mencari penerbit. Setelah menemukan penerbit yang tepat, maka  penulis akan mengajukan naskah ke penerbit tersebut.

Jika naskahnya diterima oleh penerbit, maka naskah tersebut akan diproses. Selanjutnya naskah tersebut akan melalui proses dan alur penerbitan di penerbit. Naskah akan dibaca oleh editor, naskah akan diedit, naskah akan di-layout, dibuatkan cover, ditambah ilustrasi tertentu, dan kemudian diproduksi. Ketika proses publishing sudah dilalui maka buku penulis akan terbit. Setelah terbit, buku akan mulai didistribusikan di toko buku ataupun online marketing

Rekan pembaca, inilah ulasan 5 tahap yang perlu dilalui guna menulis dan menerbitkan sebuah buku. Perlu Anda ketahui bahwa tahapan tadi tidaklah mutlak. Antara satu penulis dan penulis lain bisa saja ada perbedaan tahap menulis dan menerbitkan buku. Kendati demikian, kelima proses tadi dapat menjadi acuan apabila Anda ingin segera menulis dan menerbitkan buku.

Jumat, 19 Februari 2016

PENAWARAN KERJASAMA TERBUKA PENERBIT CV. WIYATA BHAKTI

Kami membuka kerjasama kepada masyarakat luas, siapapun juga untuk menjadi rekan kerja kami. 


Jika berminat menjadi rekan kerja kami, maka silahkan download dan baca hal-hal penting yang perlu diketahui di bawah ini:

Ketentuan Kerjasama kegiatan seminar/workshop https://drive.google.com/file/d/0B70BFYwlzxMETGRYRDZBOVpCZW8/view?usp=sharing

Ketentuan menjadi penulis https://drive.google.com/file/d/0B70BFYwlzxMEbVlSRGNGT1hyWEU/view?usp=sharing

Daftar Harga Penawaran Cetak https://drive.google.com/file/d/0B70BFYwlzxMEOGY4MFFzdWZaa2M/view?usp=sharing

Pedoman Ukuran Kertas https://drive.google.com/file/d/0B70BFYwlzxMENjFJS3hURWFaR0U/view?usp=sharing


Jumat, 15 Januari 2016

7 LANGKAH MUDAH Prosedur Penerbitan dan Percetakan Penerbit CV. Wiyata Bhakti



  1. Pengisian formulir pendaftaran calon penulis dan kelengkapan biodata/ administrasi lainnya.
  2. Pengiriman naskah buku yang sudah siap untuk terbit dan dicetak melalui/via email.
  3. Naskah buku yang diajukan harus sudah lengkap. Unsur naskah buku yang harus ada: (1) Prakata/Kata Pengantar, (2) Daftar Isi, (3) Isi Buku, (4) Daftar Pustaka yang memuat semua sumber kutipan (Mengacu pada pedoman penulisan daftar pustaka yang seharusnya), atau bisa juga terdiri atas (1) Prakata, (2) Daftar Isi, (3) batang tubuh yang terbagi dalam bab atau bagian beserta tujuan instruksionalnya, (4) Daftar Pustaka yang memuat semua sumber kutipan (Mengacu pada pedoman penulisan daftar pustaka yang seharusnya), (5) Glosarium, (6) Indeks (sebaiknya).
  4. Satu salinan naskah buku yang diketik dengan komputer, menggunakan huruf Times New Roman (font 12pt) pada kertas ukuran A4 dengan jarak 1,5 spasi, Jumlah halaman buku tidak kurang dari 50 halaman (jika mengacu ke standar ideal, jumlah halaman buku tidak kurang dari 200 halaman), tidak termasuk Prakata, Daftar Isi, dan Lampiran.
  5. Surat pernyataan di atas kertas bermaterai yang memuat:
    • Bahwa buku belum pernah diterbitkan dan bebas dari plagiarisme;
    • Bahwa semua penulis (bila lebih dari seorang) bertanggung jawab penuh terhadap naskah dan akibat yang ditimbulkan dari terbitan;
  6. Jenis buku yang dapat diajukan untuk dapat diterbitkan pada penerbit buku CV. Wiyata Bhakti adalah semua jenis buku seperti novel, buku ajar, monograf, kompendium, pengayaan pembelajaran atau modul pengajaran, yang didasarkan pada data dan informasi hasil penelitian yang diselenggarakan di Indonesia dan lain-lain kecuali terbitan yang terbit secara tetap (majalah, bulletin, dsb.), iklan, dokumen pribadi (seperti biodata atau profil personal elektronik), buletin elektronik, naskah bukan merupakan revisi buku yang sudah terbit, bukan hasil terjemahan atau saduran, dan dengan sendirinya harus bebas dari plagiarisme, yang dituangkan dalam surat pernyataan.
  7. Menyiapkan sejumlah uang untuk biaya penerbitan/cetak buku.
 Prosedur selengkapnya https://drive.google.com/open?id=0B70BFYwlzxMEOWpVRnJhakZQRUU





Kamis, 07 Januari 2016

Buku Jadikan Aku Sahabat



bentuk cetak  IDR 40000. 
bentuk e-book IDR 30000.
 
Dapatkan buku-buku yang anda inginkan dengan menghubungi +6285348486838 ataupun nomor contact penerbit cv.wiyatabhakti , dapat pula dengan mengirim email pemesanan ke alamat email cv.wiyatabhakti@yahoo.co.id , atau dapat pula dengan mengunjungi kami secara langsung ke alamat redaksi